Computer Science and Automation

  • TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Karakteristik dan cara kerja sensor PNP dan NPN

Assalamulaikum Wr. Wb.


Aplikasi kontrol dalam industri banyak menggunakan sensor sensor seperti photo switch, proximity switch  dan masih banyak lagi. Sensor jenis ini merupakan sensor jenis transistor karena pada outputnya terdapat transistor sebagai penguat. Berdasarkan jenis transistor yang digunakan terdapat dua jenis sensor yaitu PNP atau Sourcing dan NPN atau Sinking.
Pada artikel ini saya akan menjelaskan kedua sensor tersebut.

PNP/Sourcing Sensor

Merupakan gabungan dari detektor/tranduser dengan rangkaian transistor PNP seperti gambar berikut:
PNP sensor
Gambar 1 Struktur Sensor PNP



Ketika detector mendeteksi besaran yang diukur, maka akan ada arus basis yang meng-aktifkan transistor sehingga arus mengalir dari emiter menuju kolektor. Arus pada kolektor inilah yang digunakan sebagai output sensor.


NPN/Sinking Sensor

Merupakan gabungan dari detektor/tranduser dengan rangkaian transistor NPN seperti gambar berikut:
Gambar 2 Struktur Sensor NPN


Ketika detector mendeteksi besaran yang diukur, maka akan ada arus basis yang meng-aktifkan transistor sehingga arus mengalir dari kolektor menuju emiter. Arus pada kolektor inilah yang digunakan sebagai output sensor.

Perbedaan mendasar dari kedua sensor tersebut selain jenis transistor yaitu arah arus pada outputnya. Bedasarkan perbedaan karakteristik tersebut, konfigurasi kedua sensor tersebut pada sistem  juga berbeda. Untuk memahami bagaimana cara pemasangan atau pengkabelan sensor PNP dan NPN pada PLC silahkan baca artikel ini Wiring/Pengkabelan PLC.


Saya rasa cukup dari saya kalau masih ada yang sulit dipahami atau ada yang ingin ditanyakan silahkan silahkan tinggalkan komentar atau kirim pesan melalui form dibawah.

Wassalamualaikum Wr. Wb.
Share:

Wiring/Pengkabelan PLC


Assalamualaikum Wr. Wb.

Artikel ini adalah lanjutan dari artikel sebelumnya. Kali ini saya akan menjelaskan tentang cara wiring atau pengkabelan PLC. Pada dasarnya ada dua metode pengkabelan yaitu metode Sinking dan metode Sourcing.


1. Metode Sinking
Metode Sinking  adalah metode pengkabelan dengan menghubungkan pin Common I/O PLC dengan tegangan positif power supply.   Sedangkan I/O dihubungkan dengan tegangan negatif power supply.
Gambar 1 Metode Sinking


2. Metode Sourcing

Metode Sourcing yaitu metode pengkabelan dengan menghubungkan pin Commond I/O PLC dengan tegangan negatif power supply. Sedangkan I/O nya dihubungkan dengan tegangan positif power supply.
Gambar 2 Metode Sourcing

Kedua metode tersebut dapat dikombinasikan dalam satu sistem PLC. Misal input menggunakan metode pengkabelan sinking sedangkan outputnya menggunakan metode sourcing  atau sebaliknya, yaitu input menggunakan metode sourcing dan output menggunakan metode sinking.
Gambar 3 Input sinking output sourcing


Gambar 4 Input sourcing output sinking


Pengkabelan untuk sensor PNP dan NPN

Untuk menghubungkan sensor PNP dengan PLC harus menggunakan metode pengkabelan sourcing sedangkan jika sensor NPN harus menggunakan metode pengkabelan sinking.
Gambar 5 Pengkabelan sensor PNP 3 kabel
Gambar 6 Pengkabelan sensor PNP 2 kabel

Gambar 7 Pengkabelan sensor NPN 3 kabel

Gambar 8 Pengkabelan sensor NPN 2 kabel
Untuk lebih memahami kenapa sensor PNP harus menggunakan metode sourcing sedangkan sensor NPN harus menggunakan metode sinking silahkan anda baca disini: Karakteristik dan cara kerja sensor NPN dan PNP.


Itu aja mengenai pengkabelan atau wiring pada PLC. Kalau ada yang kurang jelas atau ada yang ditanyakan bisa tinggalkan komentar. Terimakasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Share:

Apa itu PLC ?


Assalamulaikum Wr Wb. 

Selamat sore sahabat engineers, 
Di artikel ini saya ingin mengenalkan apa itu PLC. 

Sebenarnya apasih PLC dan fungsinya?? 

Programmable Logic Controller atau lebih sering disebut PLC merupakan smart device yang dapat diprogram untuk automasi suatu proses industri. Umumnya PLC digunakan di pabrik-prabrik untuk mengontrol mesin-mesin agar dapat bekerja secara otomatis.

PLC bisa diprogram? Bahasa apa yang digunakan??

PLC pada umumnya menggunakan bahasa pemrograman yang disebut LADDER atau Diagram LADDER. Diagram Ladder menggambarkan program dalam benntuk grafik(bukan teks). Ladder dikembangkan dari kontak-kontak relay yang terstruktur yang menggambarkan aliran arus listrrik. Ladder ditulis menggunakan bentuk pictorial atau simbol yang secara umum mirip dengan rangkaian kontrol relay.

Apa saja komponen PLC?

PLC terdiri dari beberapa komponen yaitu:

  1. Memory, Setiap perangkat yang dapat diprogram pasti ada memory memory untuk menyimpan program.
  2. Central Processing Unit(CPU), membaca kondisi input dan memprosesnya sesuai instruksi yang telah di program dan mengeluarkannya pada output. 
  3. Input Output(I/O), Input merupakan perangkat masukan yang digunakan untuk membaca kondisi variabel fisik. Contohnya seperti sensor, push button, limit switch, dll. Output merupakan data yang dihasilkan setelah diproses pada CPU. Output digunakan untuk mengontrol perangkat atau mesin-mesin sehingga perangkat atau mesin-mesin tersebut dapat berjalan secara otomatis berdasarkan program yang telah ditanamkan pada PLC dan kondisi Input. I/O pada PLC dapat berupa variabel analog ataupun digital.
  4. Power Supply, memberikan sumber listrik kepada PLC sehingga PLC dapat bekerja.


Kenapa harus PLC?
Fungsi PLC secara umum yaitu:

  1. Sekuensial Control, yaitu menjaga agar setiap step atau langkah dalam proses berada pada urutan yang tepat.
  2. Monitoring Plant, PLC dapat memonitor keadaan suatu sistem secara real time sehingga dapat mengambil tindakan yang diperlukan atau mengirim pesan ke operator ketika timbul konsisi yang tidak diinginkan.

Dari kedua fungsi PLC tersebut dapat dilihat bahwa PLC memang sejak awal dirancang untuk memenuhi kebutuhan automasi pada proses industri. Jadi, hingga saat ini PLC merupakan pilihan terbaik dalam automasi proses industri.
Menurut saya itu saja pengetahuan dasar tentang PLC yang harus anda ketahui ketika memulai belajar PLC. Setelah anda mendalami PLC anda akan mengerti jauh lebih dalam tentang PLC dengan sendirinya. Kalau ada yang ingin ditanyakan bisa tinggalkan komentar atau pesan.  Semoga bermanfaat. 

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Selanjutnya untuk dapat melakukan pengkabelan atau wiring bisa dibaca disini: Wiring/Pengkabelan PLC
Share:

Introduction atau kenalan :D


Blog ini saya buat untuk memudahkan saya mengakses catatan kuliah atau ilmu yang baru saya pelajari.

 Oiya nama saya M.Cholid Din Nur Rahman biasa dipanggil kholid asal kalimantan tengah tapi keturunan jawa 😁.  Menulis sebenarnya bukan hobi saya tapi kadang-kadang pengen jadi penulis. Sekarang masih jadi mahasiswa tahun ke 2 di Universitas Muhammadiyah Malang(UMM) jurusan Teknik Elektro.




Share:

Populer

Labels